Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: MTQ Nasional Harus Mampu Membumikan Al-Quran

Kompas.com - 30/07/2016, 22:59 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional harus mampu membumikan Al-Quran.

"MTQ Nasional harus mampu membumikan Al-Quran sehingga dapat lebih dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat kita," kata Jokowi saat membuka MTQ Nasional ke XXVI di Islamic Center Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (30/7/2016).

Presiden berharap, MTQ yang telah membudaya di masyarakat Indonesia selain berkembang dari segi syiar dan kwalitas penyelenggaraannya, sekaligus dapat mewarnai wajah umat Islam dan bangsa Indonesia.

"Tujuan dan makna kegiatan MTQ prestasi adalah yang utama. Namun yang lebih utama lagi adalah syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Al-Quran," kata Jokowi.

Dia mengatakan, saat ini di media sosial masih banyak orang-orang yang mudah mencela, menjelek-jelekan orang lain dan saling mengumpat.

Jokowi berharap, hakekat makna tujuan MTQ harus dipegang teguh agar Al-Quran benar-benar kita resapi, hayati dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Al-Quran harus menjadi nafas sekaligus menjadi pegangan hidup yang hakiki.

"Karena ketika kita menggaungkan Al-Quran maka sebenarnya kita sedang mengaungkan nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai yang mengutamakan pembelaan pada yang lemah, mengutamakan pembelaan pada yang fakir, mengutamakan pembelaan pada yang miskin, bukan pada keserakahan seperti mengumpul-ngumpulkan harta dan menghitung-hitungnya," kata Jokowi.

Dalam kesempaan tersebut Presiden Jokowi bersama menteri agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, membuka pelaksanaan MTQ Nasional ke 26 di NTB ditandai dengan pemukulan gendang beleq, yaitu, alat musik tradisional masyarakat Suku Sasak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com