Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhadjir: Saya Senang Pegawai Kemendikbud Disiplin

Kompas.com - 28/07/2016, 13:39 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Muhadjir Effendy mengisi hari pertama kerja menggelar rapat pimpinan bersama jajaran eselon I dan II, Rabu (28/7/2016). Usai menggelar rapat, Muhadjir menyempatkan diri berjalan-jalan mengunjungi sejumlah ruang yang ada di kantornya, di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan.

Muhadjir mengaku senang atas kesan pertama yang ditunjukan para staf dan jajaran Kemendikbud. Pasalnya, Muhadjir mengaku sudah berencana untuk datang lebih pagi agar bisa melihat keadaan di Kantornya dalam kondisi lengang.

Namun, ketika tiba di kantor, justru jajaran dan para staf Kemendikbud sudah datang lebih dahulu untuk menyambut.

"Saya senang sekali, artinya pegawai di sini sangat disiplin, taat pada jadwal jam kerja yang diterapkan," tutur Muhadjir.

(Baca: Dicopot sebagai Mendikbud, Ini Harapan Anies Baswedan kepada Muhadjir Effendy)

Sejumlah ruangan di lantai II gedung A Kemendikbud diperhatikannya dengan seksama. Ia diampingi juga oleh para petinggi di Kemendikbud dan staf.

Ketika melihat adanya tanaman di lorong jalan penghubung antar ruangan, Muhadjir sempat berucap,"Ini jangan plastik loh ya, saya enggak mau ada bunga plastik di sini," kata dia.

Setelah itu, ia melanjutkan ke dalam ruangan toilet. Di sana ia sempat megeluhkan kondisi karena kurang harum.

"Enggak dikasih pengharum ya, kok pesing baunya," kata dia kepada Sekretaris Jenderal Pendidikan Nasional, Didik Suhardi, yang saat itu ikut menamninya berkeliling kantor.

(Baca: Muhadjir Effendy Sudah Menduga Akan Jadi Menteri...)

Ia pun melanjutkan kegiatannya menuju ruangan lainnya. Muhadjir menilai banyak ruang yang bisa dimanfaatkan lebih maksimal. Sejumlah ruang yang ada, menurut dia, masih terlalu cukup luas jika disesuaikan dengan fungsinya.

"Kalau manajemen modern tidak cocok ya, perusahaan perusahaan besar di Singapura itu paling dua petak (ruangan) pengontrol perusahaan minyak di sana. Kantornya jalan cukup pakai ini kan (menunjuk telefon genggam)," kata dia.

Kompas TV Presiden Umumkan Reshuffle Kabinet Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com