Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sebut Itu Hasil Kesepakatan Jokowi dan Presiden Bank Dunia

Kompas.com - 27/07/2016, 16:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah memenuhi permintaan Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengaku telah mengundurkan diri sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

"Sudah resign dong," ujar Sri seusai dilantik di Istana Negara pada Rabu (27/7/2016).

Pengunduran diri itu diajukannya ke Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, Selasa malam. Presiden Kim kemudian mengabarkan pengunduran dirinya ke semua pejabat Bank Dunia.

(Baca: Pengamat: Saya Gembira Presiden Bisa Panggil Pulang Sri Mulyani untuk Jadi Menteri Keuangan)

Sri mengatakan, Presiden Kim juga dihubungi Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi menjelaskan kepada Presiden Kim mengenai alasan Pemerintah Indonesia membutuhkan Sri untuk menjadi Menteri Keuangan.

Sri yang pada akhirnya menerima tawaran menteri di Kabinet Kerja itu pun diakuinya merupakan hasil kesepakatan dari Presiden Jokowi dengan Presiden Kim.

"Presiden Jokowi dan Presiden Kim sudah bicara tadi pagi untuk membahas permintaan ini, dan tentu saja ini kesepakatan dari dua presiden tersebut," ujar Sri.

Sri yakin Bank Dunia memahami keputusannya untuk memilih jabatan Menteri Keuangan di Indonesia.

"Mereka memahami pentingnya memperkuat ekonomi Indonesia karena Bank Dunia melihat Indonesia adalah salah satu negara yang tujuannya sama dengan Bank Dunia, yakni mengentaskan kemiskinan dan mengakselerasi percepatan pemerataan kesejahteraan," ujar Sri.

(Baca: Sri Mulyani Disebut Sebagai Janet Yellen Versi Indonesia)

Sri dilantik sebagai Menteri Keuangan di Istana Negara, Rabu siang, bersamaan dengan pelantikan 11 menteri lain. Dalam acara itu, Presiden juga melantik Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sebelum kembali ke Indonesia, Sri Mulyani adalah Direktur Pelaksana Bank Dunia. Bukan hanya di Indonesia, prestasi Sri Mulyani pun diakui di dunia internasional. Dia satu-satunya orang Indonesia yang masuk jajaran perempuan paling berpengaruh di dunia atau Power Women 2016 versi majalah Forbes. Dia mendapat peringkat ke-37.

Kompas TV Presiden Jokowi Lantik Para Menteri Baru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com