Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perjalanan Karier Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita

Kompas.com - 27/07/2016, 13:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan kabinet atau reshuffle jilid II di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Salah satu kementerian yang diganti pemimpinnya, yakni Kementerian Perdagangan. Presiden menunjuk politisi Partai Nasdem Enggartiasto Lukita sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Thomas Lembong.

Berikut profil Enggartiasto atau akrab disapa Enggar seperti dikutip Litbang Kompas:

Tempat, Tanggal Lahir: Cirebon, Jawa Barat, 12 Oktober 1951

Pendidikan umum:
- SD Cirebon ( 1963 )
- SMP Cirebon ( 1966 )
- SMA Cirebon ( 1969 )
- Jurusan Bahasa Inggris IKIP Bandung ( 1977 )
- Penataran Kewaspadaan Nasional (Tarpadnas) Lembaga Pertahanan Nasional (Lenhamnas),
- Leadership Effectiveness and New Strategies USI-ICA Lens Seminar,
- Managing Strategic Change: The Job of The Chief Executive IMEDE,
- Orientasi Penceramah Perkaderan Partai Golkar
- Course Minaut Indonesia Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen, ( 1977 )
- Course Management Personalia Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen, ( 1979 )
- Penataran P4 Tingkat Nasional, Yogyakarta ( 1995 )
- Diklat Juru Kampanye tingkat Pusat ( 1999 )
 
Perjalanan karier:
- Komisaris Utama PT. Suryaterang Agung di Jakarta
- Komisaris Utama PT. Unicora Agung di Jakarta
- Komisaris Utama PT. Intankemilau Utama di Jakarta
- Direktur Utama PT. Bangun Tjipta Pratama di Jakarta
- Komisaris PT. Rei Sewindu di Jakarta
- Komisaris PT. Bank Papan Sejahtera di Jakarta
- Komisaris PT. Taruna Gandha di Jakarta
- Direktur Utama PT. Citrasari Inti di Jakarta
- Direktur PT. Tata Insanimukti di Jakarta
- Direktur Utama PT. Kartika Karisma Indah di Jakarta
- Direktur Utama PT. Kemang Pratama di Jakarta
- Staf Asistan Direktur Utama Bidang Pengawasan, Penelitian dan Pengembangan di Jakarta PT. Bangun Tjipta Sarana di Jakarta ( 1977 )
- Kepala Bagian Personalia PT. Bangun Tjipta Sarana di Jakarta ( 1979 )
- Staf Asisten Direktur Utama Bidang Personalia dan Umum PT. Bangun Tjipta Sarana di Jakarta ( 1980 )
- Asisten Direktur Utama Bidang Personalia & Umum PT. Bangun Tjipta Sarana di Jakarta ( 1980 )
- Sales Manager PT.Bangun Tjipta Sarana di Jakarta ( 1981 )
- Direktur Pemasaran dan Personalia PT. Bangun Tjipta Pratama di Jakarta ( 1982 )
- Direktur Utama PT. Bangun Tjipta Pratama Group di Jakarta ( 1986 )
- Direktur Utama PT Supradinakarya Multijaya, Jakarta ( 1993 )
- Direktur Utama Group PT. Supra Dinakarya Multijaya di Jakarta ( 1993 )
- Komisaris Utama PT Unicora Angung di Malang ( 1994 )
- Komisaris Utama PT Intan Kemilau Utama di Kediri ( 1995 - 2001 )
- Wakil Komisaris PT. Inticemerlang Agung di Bekasi ( 2002 )

Pemerintahan:
- Anggota Dewan Riset Nasional ( 1994 - 1999 )

Legislatif:
- MPR dari Partai Golkar ( 1997 - 1999 )
- DPR dari Partai Golkar ( 1999 - 2004 )

Keterlibatan dalam Organisasi:
- Anggota PAH Khusus dari Fraksi Karya Pembangunan (Golkar)
- Anggota Komisi IV dari Fraksi Karya Pembangunan (Golkar)
- DPR dari Partai Golkar ( 2004 - 2009 )
- DPR dari Partai Golkar ( 2009 - 2014 )
 
Kegiatan lain:
- Badan Pengawas Yayasan Pendidikan Kristen Ora et Labora
- Peserta Lokakarya Persuasi yang diselenggarakan Perhimpunan Manajemen Personalia Indonesia (PMPI)
- Ketua IV BPD Hipmi Jaya ( 1983 - 1986 )
- Wakil Ketua Umum Kadin Jaya ( 1988 - 1993 )
- Wakil Bendahara Umum DPP AMPI ( 1990 - 1995 )
- Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) ( 1992 - 1995 )
- Ketua III Ikatan Alumni IKIP Bandung ( 1992 )
- Anggota Dewan Penasihat Golkar ( 1992 - 1997 )
- Member of Executive Commite FIABCI ( 1994 - 1996 )
- Anggota Dewan Penasihat Ukrida ( 1994 - 1998 )
- Anggota Dewan Riset Nasional ( 1994 - 1999 )
- Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia ( 1994 - 1999 )
- Anggota Yayasan Kesehatan PGI ( 1994 - 1999 )
- Anggota Yayasan PPM ( 1995 )
- Ketua Majelis Pertimbangan / Ketua Kehormatan REI ( 1995 - 1998 )
- Ketua Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro ( 1995 - 2000 )
- Ketua III Ikatan Alumni IKIP, Bandung ( 1996 - 1998 )
- Ketua Bidang Khusus Percasi ( 1996 - 1998 )
- Wakil Bendahara Partai Golkar ( 1998 - 2004 )
- Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA-UPI), Bandung ( 2000 )
- Anggota Kaukus 11 November ( 2000 )
- Penasihat DPP AMPI ( 2003 - 2008 )
- Ketua PPK Kosgoro 1957 ( 2003 - 2008 )
- Ketua DPP Partai Golkar ( 2004 - 2009 )
- Anggota Dewan Penasihat Organisasi Kosgoro 1957 ( 2008 - 2013 )
 
Keluarga:
- Kho Pik Hiang (isteri)
- Anak: 2 orang
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com