Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Minta AP II Bangun "Sub-tower" Lagi di Terminal 3 Soekarno-Hatta

Kompas.com - 16/07/2016, 22:29 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Pengoperasian Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, belum bisa dipastikan waktunya meskipun pembangunan menara apron movement controller (AMC) di bandara tersebut hampir rampung.

Sebab, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kembali meminta Angkasa Pura II membangun satu sub-tower lagi di Terminal 3.

"Saya minta dibangun lagi," ujar Jonan berbicara kepada Direktur Operasional AP II Djoko Mudjatmodjo di Medan, Sabtu (16/7/2016).

(Baca juga: Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Butuh Lebih Banyak Pasokan Air Bersih)

Mantan Direktur Utama PT KAI itu menilai, menara AMC yang merupakan sub-tower air traffic controller (ATC) tersebut belum memadai.

Kata Jonan, menara tersebut belum bisa menjangkau semua area airside di Terminal 3. Area itu meliputi apron dan taxi way.

Padahal, awalnya menara tersebut dibangun agar bisa memantau semua pergerakan di area airside terminal bandara senilai Rp 7 triliun tersebut.

Direktur Operasional AP II Djoko Mudjatmodjo mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti permintaan Jonan tersebut.

"Perintahnya baru tadi. Sub-tower yang sekarang kan sedang kita bangun. Sudah hampir selesai minggu ini atau minggu depan selesai. Baru tadi Pak Menteri bilang bangun sub-tower lagi," kata Djoko.

(Baca juga: Verifikasi Proyek Perluasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Dilaksanakan Pertengahan Juli)

Pembangunan sub-tower yang baru ini diperkirakan membutuhkan waktu tak lebih dari pembangunan menara AMC, yakni lebih kurang sebulan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com