Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PAN Sebut Zulkifli Hasan Jalin Komunikasi Intensif dengan Presiden

Kompas.com - 15/07/2016, 19:22 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku hingga saat ini Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjalin komunikasi intensif dengan Presiden Joko Widodo.

Namun Eddy mengaku tak tahu apa yang jadi bahasan Jokowi dan Zulkifli.

"Kalau soal isinya saya tidak tahu, isinya bisa tentang reshuffle (perombakan) kabinet tetapi bisa juga tidak, yang saya tahu memang Pak Zulkifli menjalin komunikasi intensif dengan Presiden," ujar Eddy saat dihubungi Kompas.com, Jum'at (15/7/2016).

Menyikapi rumor reshuffle yang tengah berkembang, Eddy menyatakan PAN sepenuhnya mendukung apapun keputusan Presiden.

"PAN itu sudah menyatakan dukungan tanpa syarat kepada Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, kami enggak ada menteri di kabinet saja tetap mendukung Pemerintah kok. Undang-Undang Tax Amnesty dan pencalonan Kapolri saja kami dukung Pemerintah kok," tutur Eddy.

Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan reshuffle atau perombakan kabinet bisa terjadi kapan saja.

Ia meminta masyarakat untuk menunggu dan tidak terlalu banyak berspekulasi. Apalagi, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

"Ya tunggu saja, Pak Presiden juga kalau akan reshuffle biasanya juga tidak terlalu direncanakan. Sudah dipikirkan jauh-jauh hari tapi kan tidak perlu diumumkan jauh-jauh hari juga. Kita tunggu saja," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Kompas TV JK: Reshuffle Masih Tunggu Hari Baik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com