Husni Kamil Manik Dinilai Terampil Menghadapi Ketidakpuasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik dinilai terampil dalam menghadapi berbagai ketidakpuasan atas keputusan yang dibuat KPU.

Meski usianya tergolong muda, Husni dinilai cukup cakap saat berdialog dan menjelaskan pandangannya kepada orang lain.

"Bila berhadapan dengan pihak yang tidak puas atas keputusan KPU, jawaban yang Bapak sampaikan tidak langsung menangkis ketidakpuasan itu, tetapi memberikan penjelasan secara kronologis dan mengarah pada titik temu serta jalan keluar," ujar Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz, Kamis (7/7/2016).

(Baca juga: Husni Kamil Manik, dari Sumatera Barat ke Ibu Kota)

Menurut Hafidz, jika terjadi perbedaan pendapat dengan pihak lain, bahkan hingga mengarah pada situasi yang panas, Husni dapat dengan terampil mengendalikan situasi agar kembali menjadi dingin.

"Dengan kalimat-kalimat yang pelan, mendalam, logis, dan sangat urut subyek, predikat, dan obyeknya, kami dapat memahami penyampaian Bapak dengan jelas," kata Hafidz.

Husni Kamil Manik dinyatakan meninggal dunia Kamis pada pukul 21.00. Husni meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina sejak Kamis pagi.

(Baca juga: Jimly: Husni Kamil Manik, Pemimpin yang Cemerlang dan Bertangan Dingin)