Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Yakin Polri dan TNI Sangat Siap Menghadapi Teroris

Kompas.com - 05/07/2016, 18:52 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengimbau masyarakat tetap tenang menanggapi aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Kota Solo.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta masyarakat percaya bahwa aparat keamanan Polri dan TNI bisa mengatasi masalah tersebut.

"Terkait bom bunuh diri di Solo, mari kita tetap tenang. Percayakan kepada Polri dan TNI kita untuk mengatasi masalah ini," kata Zulkifli melalui pernyataan tertulis.

"Saya sangat yakin Polri dan TNI sangat siap menghadapi masalah ini," tambah dia.

Zulkifli juga meminta agar rakyat Indonesia bisa bersatu menghadapi aksi teroris. Negara tidak boleh kalah dengan aksi-aksi teror seperti itu.

(baca: Setya Novanto: Tunjukkan kepada Pengecut Teroris, Kita Tidak Gentar!)

"Marilah kita bersatu padu menghadapi aksi teror ini yang sangat tidak manusiawi dan tidak beradab ini. Insya Allah kita mampu mengatasi masalah ini," kata dia.

Teror bom bunuh diri terjadi di Markas Polresta Surakarta, Selasa pukul 07.30 WIB. Awalnya, pelaku yang menggunakan sepeda motor berpelat nomor AD 6136 HM masuk ke halaman Mapolresta.

Anggota polisi kemudian mencegatnya dan menanyakan apa keperluan pelaku. Namun, sebelum sempat menjawab, pelaku melarikan diri sehingga dikejar.

Pelaku kemudian meledakkan diri di dekat kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Mapolresta Surakarta. Pelaku pun tewas seketika.

(baca: Masih Jadi Target Teroris, Polri Perketat Pengamanan di Kantor Kepolisian)

Sementara itu, seorang anggota polisi bernama Brigadir Bambang Adi yang berjaga di SPKT mengalami luka ringan di bagian mata sebelah kiri dan badan bagian kanan akibat luka bakar.

Polisi menduga pelaku bom bunuh diri adalah Nur Rohman, tetapi perlu dilakukan tes deoxyribonucleic acid (DNA) untuk memastikan.

Kompas TV Teror Bom di Solo, Pelaku Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com