JAKARTA, KOMPAS.com — Kemacetan terpanjang pada arus mudik 2016 terjadi di Pintu Tol Pejagan. Panjang antrean mencapai 30 km dari Pintu Tol Pejagan pada Senin (4/7/2016) kemarin.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hemi Pamuraharjo mengaku telah dilakukan rekayasa kendaraan yang antre di Pintu Tol Pejagan dan diarahkan ke Pintu Tol Brebes.
Sementara itu, kendaraan dari arah Jakarta dikeluarkan di Pintu Tol Kanci agar volume kendaraan yang di jalan tol seimbang dengan kendaraan yang berada di jalan non-tol.
"Kendaraan yang dari Tol Cipali juga sempat dialihkan keluar Cikampek atau arteri pantura untuk mengatasi antrean di Pejagan," kata Hemi dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/7/2016).
(Baca: Tol Brebes Timur Jadi "Neraka" Pemudik, Ini Dia Penyebabnya...)
Hemi mengatakan, hasil pemeriksaan pada pukul 17.24 WIB, sudah tidak terjadi antrean di pintu gerbang Brebes Timur. Kondisi tersebut disiasati dengan diberlakukannya jemput transaksi, petugas pintu tol menghampiri langsung ke kendaraan pelanggan.
"Para pemudik disarankan untuk menggunakan jalur pantura dan jalur selatan Nagrek menjadi alternatif," ujar Hemi.
Kementerian Perhubungan terus meningkatkan koordinasi, pemantauan, dan pengendalian lalu lintas dan angkutan Lebaran terpadu tahun 2016 pada H-2.
Hemi mengatakan, semua petugas tidak hanya melakukan pemantauan angkutan Lebaran dari posko di kantor, tetapi juga harus turun ke lapangan. Dengan demikian, diharapkan dapat segera melakukan aksi langsung atau memberikan keputusan yang bersifat strategis.
(Baca: H-2, Antrean Kendaraan di Gerbang Tol Pejagan hingga 30 Km)
"Hal tersebut sejalan dengan fokus Kementerian Perhubungan, yaitu meningkatkan keselamatan, keamanan, dan pelayanan bagi pengguna jalan serta mendukung kelancaran arus lalu lintas pada masa angkutan Lebaran tahun 2016," ucap Hemi.
Sementara itu, pantauan terakhir arus lalu lintas pada Senin (4/7/2016) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kecepatan rata-rata kendaraan adalah 31,65 km per jam, sedangkan di Jalan Tol Cipularang rata-rata kecepatan adalah 12,31 km per jam.
Dari jalur pantura, rata-rata kecepatan kendaraan di jalur Cikampek-Cirebon adalah 19,47 km per jam. Lintasan Cileunyi-Banjar, jalur pantai selatan, rata-rata kecepatan adalah 21,16 km per jam.