Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki SDM, Tito Disarankan Teruskan Program untuk Polisi Gendut

Kompas.com - 24/06/2016, 13:58 WIB
Ayu Rachmaningtyas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia Maswadi Rauf mengatakan Kapolri terpilih, Komjen Tito Karnavian, harus melakukan pembenahan insitusi Polri dan perbaikan mutu sumber daya manusia.

Salah satu program yang harus diteruskan, kata dia, adalah program menurunkan berat badan dan mengecilkan perut bagi polisi gendut.

"Program mengecilkan perut gendut bagus itu, kalau diteruskan. Itu termasuk juga memperbaiki kualitas SDM di Polri," kata Maswadi, saat dihubungi Kompas.com, Jum'at (24/6/2016).

(Baca: Puluhan Polisi Gendut Disuruh Lari Tengah Hari Bolong)

Menurut dia, kondisi fisik personel polisi juga harus diperhatikan, termasuk polisi gendut. Alasannya, menurut Maswadi, kegiatan polisi juga mengandalkan kekuatan fisik.

"Di jalan dapat dilihat banyak polisi yang masih gendut perutnya. Itu kan tidak pantas, maka perlu ada pembinaan SDM," ujar dia.

Pada tahun 2013-2014 lalu, program khusus bagi para polisi gendut sempat mendapatkan perhatian. Kepolisian sejumlah daerah mempersiapkan program yang harus diikuti para polisi berbadan gendut, seperti lari dan jogging pada siang hari.

(Baca: Polisi Gendut Disuruh Lari 5 Kilometer)

Peningkatan disiplin

Selain itu, lanjut Maswadi, perbaikan dan peningkatan disiplin para anggota Polri juga harus dilakukan. 

"Ini tugas berat juga, karena semakin banyak anggota polisi dari tamtama sampai perwira yang terlibat kasus narkoba," kata dia.

"Masalah ini perlu penanganan serius, baik pusat dan di daerah," tambah dia.

Maswadi mengatakan, Tito juga menjawab keresahan masyarakat atas praktik pungutan liar yang kerap dilakukan polisi lalu lintas.

"Anggota polisi di lalu lintas banyak yang menggunakan jabatannya untuk mencari uang. Ini perlu penertiban keras, jangan sampai masalah seperti ini tidak bisa diatasi," ujar Maswadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com