Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita-cita Jokowi yang Satu Ini Akhirnya Terkabul Saat Ultah

Kompas.com - 21/06/2016, 21:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hari ulang tahunnya yang ke-55, Selasa (21/6/2016), ada satu keinginan Presiden Joko Widodo yang akhirnya terkabul.

Jokowi akhirnya dapat melanjutkan proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Saat meninjau pembangunan jalan tol itu, Jokowi mengatakan, sebenarnya ia ingin menyelesaikan proyek itu sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Sejak saya jabat gubernur di DKI, saya sudah pertanyakan ini karena banyak tiang-tiang sudah hitam-hitam, tapi enggak ada pengerjaan apa-apa," ujar Jokowi, Selasa (21/6/2016).

Namun, Gubernur Jokowi kala itu tidak dapat memutuskan untuk melanjutkan pembangunan. Sebab, proyek itu bukan wewenangnya, melainkan wewenang pemerintah pusat.

Setelah Jokowi terpilih menjadi Presiden, ia langsung mencari tahu apa penyebab mangkraknya tiang-tiang tersebut.

"Oh ternyata memang sudah 20 tahun mangkrak toh," ujar dia.

Jokowi kemudian menginstruksikan BUMN untuk mengambil alih pengerjaan tol itu. Meski baru pembangunan awal, cita-cita Jokowi akhirnya terwujud.

Jokowi juga sekaligus mengapresiasi kecepatan pembangunan tol ini.

"Ini baru 1,5 tahun. Tapi hasilnya sudah seperti ini. Cepat sekali," ujar Jokowi.

Ia menargetkan, akhir 2017, pembangunan jalan tol tersebut selesai dan dapat dioperasikan. Apalagi, lahan di sekitar proyek adalah milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sehingga minim pembebasan lahan.

"Kita harap akhir 2017, Insya Allah selesai semuanya. Kita juga harap ini menjadi solusi kemacetan di sini karena di sini memang macet sekali," ujar dia.

Kompas TV Presiden Resmikan Tol Pejagan-Brebes Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com