Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II, Jokowi Disambut Riuh Warga

Kompas.com - 16/06/2016, 17:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BREBES, KOMPAS.com - Kehadiran Presiden Joko Widodo di Pintu Gerbang Tol Brebes Timur, Kamis (16/6/2016), disambut meriah oleh warga setempat.

Jokowi hendak meresmikan pengoperasian tol Pejagan-Pemalang seksi I dan II (Pejagan-Brebes Timur) serta integrasi ruas Jakarta-Cikampek, Cipularang, Padaleunyi dan Cipali.

Pantauan Kompas.com, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana sampai di lokasi peresmian sekitar pukul 15.30 WIB.

Masyarakat setempat langsung menyambutnya. Panitia menempatkan masyarakat di dalam tenda bersama-sama dengan tamu yang lain.

Warga berebut bersalaman. Ada yang sambil mencium tangan Jokowi. Ada pula yang disertai jeritan histeris.

Saking riuhnya sambutan warga, Jokowi dan rombongan membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari depan tenda sampai ke tempat duduknya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko dalam sambutannya menggambarkan betapa bahagianya masyarakat setempat bertemu dengan Presiden.

"Tadi saya dengar warga yang di belakang itu bisik-bisik pakai bahasa asli. Artinya kurang lebih begini, ini betul-betul Presiden kita, sampai-sampai mau salaman sama warga," ujar Heru.

Panitia memang sengaja menempatkan warga setempat di dalam tenda sebagai rasa hormat dan penghargaan. Kebanyakan, warga yang ada berasal dari Desa Kaligangsa Kulon, Brebes.

Saking banyaknya warga yang dimasukkan ke dalam tenda acara, banyak petinggi BUMD dan BUMN tak kebagian tempat duduk.

Gerbang tol Brebes Timur, tempat peresmian, telah dinyatakan laik operasi pada Mei 2016 lalu dan kini siap untuk dioperasikan. Terutama untuk menyambut musim mudik atau libur Lebaran 2016.

Kompas TV Kendaraan Mudik Diperiksa Petugas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com