Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rancang Kebijakan Laut, Jokowi Beri Tenggat Waktu ke Rizal Ramli hingga Juli

Kompas.com - 15/06/2016, 17:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli merancang sebuah kebijakan besar tentang penguatan sektor laut dan peningkatan industri perikanan di Indonesia.

Dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/6/2016), Presiden memberikan tenggat waktu hingga akhir Juli 2016 ke Rizal Ramli untuk merampungkan instruksinya tersebut.

"Bapak Presiden telah memerintahkan kepada Menko Maritim untuk mengkoordinasikan kebijakan yang implementatif, yang bisa diterapkan, yang sederhana, yang segera bisa dijalankan," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai rapat.

"Presiden memberikan waktu sampai bulan Juli agar kebijakan yang implementatif tersebut bisa segera dibuat," kata dia.

Presiden ingin kampanye memakan ikan sebagai pengganti daging sapi turut dimasukkan ke dalam rancangan kebijakan besar soal peningkatan industri perikanan.

Sementara soal penguatan sektor kelautan, Presiden ingin agar keamanan laut, khususnya di perbatasan, untuk ditingkatkan.

Hal itu demi mencegah terjadinya tindak pidana penyelundupan. Baik penyelundupan manusia hingga barang.

Jokowi meminta koordinasi antara TNI Angkatan Laut, Polri dan Badan Keamanan Laut semakin ditingkatkan. Ia ingin koordinasi itu masuk ke dalam kebijakan besar yang dirancang Rizal Ramli.

"Dan tentunya apa yang sudah dilakukan oleh ibu menteri KKP untuk illegal fishing tetap dilanjutkan. Wakil Presiden memberikan dukungan penuh terhadap hal tersebut," tutur Pramono.

Kompas TV Perbaikan KRI Pati Unus di Tengah Laut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com