Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2019, PPP Targetkan Tiga Besar

Kompas.com - 05/06/2016, 14:02 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Persatuan Pembangunan menargetkan perolehan kursi tiga besar pada penyelenggaraan Pemilu 2019. Sejumlah strategi pun disiapkan untuk meraih hal tersebut.

Penetapan target tersebut merupakan salah satu hasil Rapat Kerja DPP PPP yang dilangsungkan di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur pada 3-5 Juni 2016. Rapat diikuti oleh seluruh pengurus harian, serta pengurus departemen dan lembaga.

“Kita menargetkan masuk tiga besar perolehan suara dan kursi secara nasional. Untuk itu, rapat kerja telah menyusun program kerja 44 bidang yang berdampk secara elektoral,” kata Ketua DPP PPP bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Qoyum Abdul Jabar, di Asrama Haji, Minggu (5/6/2016).

Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, jumlah kursi yang diharapkan untuk mencapai target tersebut yakni 77 kursi. Untuk itu, upaya pemetaan tengah dilakukan untuk memaksimalkan hasil yang akan diperoleh.

Untuk diketahui, saat ini perolehan kursi PPP di DPR yaitu sebanyak 39 kursi. Salah satu strategi yang akan diterapkan yakni mempertahankan seluruh kursi yang telah diraih pada Pemilu Legislatif 2014 lalu.

“Kita petakan mana saja dapil yang bisa mendapat dua kursi. Taruh lah di Bali, kita pakai logika apapun sulit bagi kita untuk mendapat dua kursi. Tapi kita bisa maksimalkan di dapil di Jawa Timur, Dapil Tasikmalaya, Dapil Banten seperti di Pandeglang,” kata dia.

Strategi lain yang juga akan diterapkan yaitu memanfaatkan basis kemenangan PPP di Pemilu Legislatif 1999 dan Pemilu Legislatif 2004. Saat itu, perolehan suara PPP masing-masing 57 kursi dan 59 kursi.

“Basis itu akan kita ambil, karena itu modal,” ujarnya.

Langkah berikutnnya yakni mengubah citra PPP sebagai partai agama menjadi partai yang merakyat, moderat, dan mondial.

Hal itu dilakukan untuk menyasar pemilih pemula yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019. Menurut dia, isu agama kurang laku untuk dijual kepada para pemilih pemula.

“Untuk itu kita mengubah branding kita dari ‘Rumah Besar Umat Islam’, menjadi ‘Bergerak Bersama Rakyat’,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com