Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Juni, Golkar Lantik Pengurus Baru pada Rapimnas

Kompas.com - 27/05/2016, 20:57 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Nurul Arifin menuturkan, finalisasi kepengurusan baru Partai Golkar rencananya akan dilakukan pada 1 atau 2 Juni mendatang.

Kepengurusan nantinya akan resmi diumumkan berbarengan dengan pelantikan pengurus melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

"Limit-nya sebelum bulan puasa kami akan menyelesaikan semuanya sampai Rapimnas dilaksanakan," ujar Nurul seusai acara diskusi di Kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (27/5/2016).

Adapun, mengenai susunan kepengurusan masih menunggu harmonisasi dan ada beberapa posisi dalam struktur kepengurusan yang masih belum bisa dipastikan.

Namun, saat ditanyakan terkait sosok yang akan menempati posisi ketua dewan pakar, Nurul menyebut nama Agung Laksono. Aburizal Bakrie tetap menjadi ketua dewan pembina.

"Dewan pembina ketuanya Pak Aburizal Bakrie, dewan pakarnya Pak Agung Laksono. (Mereka) dewan penasihatnya. Kami coba menyalurkan itu ke dewan-dewan," kata Nurul.

Sebelumnya, ada tiga politisi senior Partai Golkar yang memperebutkan kursi itu. Mereka adalah Agung Laksono, Hajriyanto Thohari dan Fadel Muhammad.

Meski sempat menyebut nama Agung, namun Nurul mengatakan posisi ketua dewan pakar juga menjadi salah satu yang masih harus dibicarakan.

"Sekarang masih terus diolah karena ada senior yang tidak ingin di dewan pakar, atau penasihat, atau pembina. Ini kemudian ditata ulang supaya semua bisa senang di situ," tutur Nurul.

"Ini masih harmonisasi, karena sana sini masih belum fix," sambung Nurul.

Kompas TV Setnov Bikin Pemerintah Nyaman- Satu Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com