JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulikifli Hasan mengatakan, partainya memang harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon gubernur DKI Jakarta.
Meski demikian, PAN tetap serius mematangkan bakal calon yang akan mereka usung nanti. Jika dari internal, mereka mantap berencana mengusung Bupati Bojonegoro Suyoto.
Dari pihak eksternal, mereka pun gencar melakukan survei. Beberapa nama yang disurvei yakni Tri Rismaharini, Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan Basuki Tjahaja Purnama.
"Saat ini kami sedang melakukan survei elektabilitas. Prosesnya sedang berjalan. Baru keluar hasilnya awal Juni nanti," ucap Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senin (16/5/2016).
(Baca: PAN Serius Usung Bupati Bojonegoro Suyoto dalam Pilkada DKI Jakarta)
Dia menambahkan, partainya harus berkoalisi karena hanya memilik dua kursi kursi di DPRD DKI Jakarta. Ssesuai syarat yang berlaku, hanya partai yang memiliki 20 persen jumlah kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota DPRD di daerah bersangkutan, yang dapat mengajukan calon kepala daerah.
Zulkifli menuturkan meski berkoalisi, stok calon yang dimiliki tetap harus dimatangkan. Hal ini karena PAN tetap memiliki hak dalam mengusulkan calon dalam koalisi nantinya.
"Baik dari internal maupun eksternal kami godok semua. Komunikasi dengan partai lain sudah lama dilakukan. Nanti hasilnya akan kami umumkan. Perkiraannya awal Juni," kata Zulkifli.