Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hadiri Mediasi Kasus Fahri, Presiden PKS Dianggap Tak Punya Iktikad Baik

Kompas.com - 03/05/2016, 14:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman dianggap menunjukkan iktikad tidak baik dalam proses mediasi dengan politisi PKS, Fahri Hamzah.

Sohibul tidak hadir pada mediasi hari ini, Selasa (3/5/2016), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Bukan cuma saya (yang tidak puas), tapi hakim mediator pun mengatakan harusnya ada iktikad baik untuk datang semuanya," kata Fahri, di PN Jaksel, Selasa (3/5/2016).

Menurut Ketua Departemen Bidang Hukum DPP Partai Keadilan Sejahtera Zainudin Paru, Sohibul tidak hadir karena sedang menjalani masa reses di Jambi.

(Baca: Ini "Dosa" Fahri Hamzah Menurut PKS)

Namun, Fahri menganggap alasan reses yang digunakan Sohibul tidak cukup kuat.

Selain Sohibul, Ketua Badan Penegak Disiplin Otonom PKS Abdul Muiz Saadih, Ketua Majelis Tahkim Hidayat Nur Wahid, dan anggota Majelis Tahkim Surahman Hidayat hingga kini masih berada di luar Jakarta.

"Saya juga anggota DPR dan saya juga ditunggu oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, bupatinya sudah kontak saya, tapi saya minta maaf karena ada panggilan. Menurut saya, itu bisa dijadwalkan kembali dan saya datang hari ini," ujar Fahri.

Mediasi tersebut akhirnya kembali ditunda dan akan dilangsungkan pada Senin (9/5/2016) mendatang.

Kisruh antara Fahri dan PKS bermula dari pemecatan dirinya sebagai kader PKS.

PKS menilai, sebagai representasi dari partai dan wakil rakyat, Fahri kurang santun setiap kali menyampaikan pendapatnya ke publik.

PKS mengaku sudah mengingatkan Fahri atas sikapnya itu. Hal itu guna menghindari munculnya kontroversi dan stigma negatif publik terhadap partai.

Kompas TV Fahri Hamzah: Saya Ini Seperti Steve Jobs
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com