Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Novanto: Soal Ada Tidaknya Pemilihan Ketum Golkar, Bisa Jadi Ada Kejutan

Kompas.com - 29/04/2016, 16:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim sukses Setya Novanto, Roem Kono menilai, penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa yang akan dilangsungkan bulan depan masih akan menyisakan sejumlah "kejutan".

Ia mengatakan, saat ini tim pengarah masih terus menggodok mekanisme penyelenggaraan Munaslub. Dalam proses pengambilan keputusan mekanisme yang akan diambil, tetap lebih mengedepankan proses musyawarah mufakat.

"Dan itu (musyawarah mufakat) berjalan. Dan di Golkar itu seperti itu," kata Roem di Kompleks Parlemen, Jumat (28/4/2016).

(Baca: Golkar Patok Setoran Rp 1 M untuk Setiap Caketum)

Ketika disinggung soal kemungkinan tidak adanya pemilihan ketua umum saat Munaslub, menurut dia, hal itu bisa saja terjadi. Akan tetapi, keputusan itu tentu haruslah disepakati bersama dan tidak bisa diambil secara sepihak.

"Itu tergantung pada floor (saat Munaslub). Mekanisme ke depan, masih ada 20 hari ini bisa saja terjadi kejutan," ujar dia.

Roem pun mengingatkan bahwa selama ini Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, terus berupaya untuk mencari kebenaran bahwa penyelenggaraan Munas Golkar di Bali pada 2014 adalah yang sah.

(Baca: Meski SK Kepengurusan Berlaku hingga 2019, Munaslub Golkar Akan Tetap Pilih Ketum)

Ia pun berkeyakinan jika Aburizal akan bersikap negarawan atas proses pemilihan ketua umum nantinya.

"Dan itu benar. Buktinya sekarang diakui oleh Menkumham Yasonna Laoly. Tapi, dalam kepentingan negara dan Partai Golkar, dia akan memberikan kesempatan," kata dia.

Kompas TV Golkar Siap Lakukan Munaslub
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com