Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Perompakan, Indonesia Rencanakan Patroli Bersama Militer Filipina dan Malaysia

Kompas.com - 17/04/2016, 12:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan menjajaki kerja sama militer dengan dua negara tetangga, Filipina dan Malaysia.

Kerja sama akan dilakukan menyusul peristiwa perompakan kapal Indonesia sekaligus penyanderaan WNI oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa bentuk konkret kerja sama militer tersebut misalnya dengan menggelar patroli bersama di perairan yang kerap dijadikan area perompakan.

"Harus dijaga lalu lintasnya dengan patroli bersama antara Indonesia, Malaysia dan Filipina," ujar Kalla di Kompleks Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (17/4/2016).

Rencana tersebut, kata Kalla, telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo sesaat sebelum Jokowi terbang ke Eropa melaksanakan kunjungan kerjanya pada Minggu pagi.

Jokowi, kata Kalla, setuju dengan rencana itu. Apalagi, belum selesai persoalan 10 WNI yang ditawan kelompok Abu Sayyaf, peristiwa serupa terulang kembali.

Kali ini, empat WNI yang merupakan anak buah kapal diculik dan disandera oleh kelompok tidak dikenal. (Baca: Dua Kapal Indonesia Dibajak Dekat Filipina, 4 ABK Diculik)

Menteri Koordinator Politik Hukkum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa rencana itu datang dari Presiden Jokowi sendiri.

"Presiden tadi minta itu. Karena daerah itu kan rute dagang kita. Ya dalam rangka pengamanan bersama," ujar Luhut.

Kompas TV Batas Akhir Pembayaran Tebusan Sandera WNI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com