Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Enam Organisasi Hanura Siap Bantu Kumpulkan KTP untuk Ahok!

Kompas.com - 26/03/2016, 20:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengaku tidak mempermasalahkan pencalonan Ahok melalui jalur independen. Bahkan, kata dia, Partai Hanura akan membantu relawan "Teman Ahok" dalam mengumpulkan persyaratan satu juta fotokopi KTP.

"Kami tidak peduli Pak Ahok maju lewat independen atau partai. Enam organisasi yang ada di bawah Hanura siap ikut dengan 'Teman Ahok' mencari tanda tangan (KTP) untuk Ahok," ujar Wiranto di Kantor DPP Hanura, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2016).

(Baca: Hanura: Mana Ada Dukungan untuk Ahok Tanpa Syarat?)

Enam organisasi itu antara lain Gema Hanura, Srikandi Hanura, Himpunan Pelajar Hanura, Satria Hanura dan lain-lain. Hanya saja, Wiranto menolak menyampaikan strategi Hanura untuk memenangkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji. Ongen mengatakan partainya optimis dengan perjuangan "Teman Ahok" mengumpulkan satu juta fotokopi KTP.

"Kami akan bantu untuk mendapatkan KTP sesuai yang diharapkan. Bulan Juni adalah jadwal pendaftaran calon independen, mudah-mudahan bisa terpenuhi," kata Ongen.

(Baca: Partai Hanura Resmi Dukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017)

"Yang mau bergabung, akan kami terima. Kami tempur memenangkan Ahok (pada Pilkada) 2017," kata Ongen.

"Teman Ahok" saat ini sedang menyebar formulir pencalonan independen yang dilengkapi dengan kolom calon wakil gubernur yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com