JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polisi Republik Indonesia, Jenderal Badrodin Haiti, mengatakan akan melakukan sweeping-sweeping di beberapa tempat yang dirahasiakan.
Hal tersebut ditujukan untuk mencegah masuknya jaringan teroris dari luar negeri ke Indonesia.
"Ya kan masuknya secara ilegal, kalau secara ilegal ya sulit. Oleh karena itu sebetulnya yang harus dilakukan sweeping di beberapa tempat rahasia," ujar Badrodin di Polda Metro Jaya, Rabu (23/3/2016).
Badrodin menambahkan, Polri telah mengetahui dimana tempat kelompok Santoso bersembunyi di Poso.
Bahkan, Polri sempat baku tembak dengan kelompok tersebut, namun sayangnya masih ada yang berhasil lolos dari baku tembak tersebut.
"Dari kontak tembak tersebut kan ada yang lolos, apakah termasuk Santoso atau hanya pengikutnya, menunggu perkembangan. Masih kami lakukan pengejaran," ujarnya.
Badrodin menjelaskan, pihaknya hanya mengalami kendala geografis saja untuk menangkap Santoso dan kelompoknya.
Namun, Badrodin yakin akan segera bisa menangkap Santoso setelah mengetahui di mana keberadaannya.
"Kendala masalah geografis saja. Yang penting kita sudah tahu posisinya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.