Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Optimistis Hadapi Pilgub DKI

Kompas.com - 20/03/2016, 06:20 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa partainya menatap Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 dengan optimistis. PKS meyakini semua pasangan calon memiliki peluang yang sama dalam kontestasi tersebut.

Hidayat menjelaskan, PKS berkaca pada fenomena Pemilihan Gubernur DKI 2012. Saat itu, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama berhasil mengalahkan calon petahana Fauzi Bowo yang diunggulkan dalam banyak hasil survei.

Menurut Hidayat, hal ini juga akan berlaku dalam Pilgub DKI 2017. Bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kata Hidayat, belum tentu unggul dalam perolehan suara meski popularitas dan elektabilitasnya saat ini menjulang tinggi.

"Pak Fauzi Bowo itu persentase keterpilihannya dari lembaga survei di atas 43 persen dan ketika Pak Jokowi-Ahok masuk pada masa pencalonan itu, persentasenya baru 7 persen. Ternyata bisa berkembang," ujar Hidayat saat dihubungi, Sabtu (19/3/2016).

Hidayat menambahkan, PKS tak menjadikan elektabilitas sebagai satu-satunya indikator dalam menentukan figur yang akan didukung dalam Pilgub DKI. Indikator penting yang juga dijadikan pertimbangan adalah rekam jejak figur tersebut.

"Bagi kami, semua kandidat memiliki peluang yang sama, berkaca pada Pilgub 2012 itu," ujarnya.

PKS saat ini hanya memiliki 11 kursi di DPRD DKI Jakarta. Oleh karena itu, PKS perlu berkoalisi agar bisa ikut dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

Keputusan PKS terkait koalisi dalam Pilgub DKI Jakarta masih dalam tahap penjajakan dengan beberapa partai politik. Nama-nama figur yang masuk radar penjaringan juga disampaikan dalam penjajakan koalisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com