Suasana makan siang di pujasera (food court) gedung FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (15/3), sedikit berbeda.
Di tempat makan gaul yang biasa dikunjungi pekerja kantoran di Jalan Sudirman atau kawasan Senayan itu, satu meja besar dipenuhi belasan orang berpakaian tradisional.
Mereka berbaur dengan para pekerja yang berpakaian kantoran atau perempuan pekerja berblazer rapi.
Di antara mereka tampak ada yang menggunakan baju beskap atau lurik dengan kepala berbelangkon dari Jawa ataupun pakaian tradisional lain, seperti baju pangsi dengan ikat kepala barangbang semplak dari Sunda, baju sadariah (baju koko) dengan peci dan sarung dari Betawi, dan pakaian adat Melayu dari Sumatera.
"Setiap Selasa, kami berpakaian seperti ini," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswesdan, salah seorang di antara mereka yang berpakaian tradisional di mal itu.
Ya, mereka yang masuk mal dengan pakaian tradisional tersebut adalah para pejabat Kemdikbud.
Menurut Anies, saat jam makan siang, mereka secara spontan makan siang di tempat tersebut. Menteri menanyakan kepada stafnya hendak makan siang di mana.
Akhirnya, mereka berbondong-bondong berjalan kaki ke gedung FX Sudirman yang letaknya bersebelahan dengan gedung Kemdikbud.
Tampak duduk di meja makan bersama Anies adalah Sekjen Kemdikbud Didik Suhardi, Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Kemdikbud Ilza Mayuni, Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Harris Iskandar, serta sejumlah direktur dan pejabat eselon I Kemdikbud.
Kehadiran sejumlah orang berpakaian tradisional di mal modern ini cukup menarik perhatian orang.
Sejak satu-dua bulan lalu, Mendikbud mengajak para stafnya untuk menggunakan pakaian tradisional Nusantara setiap Selasa.
"Kami ingin mengembalikan pakaian tradisional ini sebagai pakaian sehari-hari, tanpa beda dengan pakaian lain yang biasa kita gunakan," ujar Anies.
Sejumlah orang yang tidak berbusana daerah biasanya ditegur Anies.
"Pak Menteri biasanya tertawa sambil menanyakan kenapa enggak pakai baju daerah," kata Rusprita Putri Utami dari Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Kemdikbud.
Kini, setiap Selasa, para pekerja di lingkungan Kemdikbud menggunakan beragam pakaian Nusantara.