Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khas Indonesia, Sate Maranggi Hingga Bubur Kampuin Manjakan Lidah Kepala Negara OKI

Kompas.com - 06/03/2016, 22:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemimpin negara yang hadir di dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa (LB) ke-5 Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jakarta pada Minggu (6/3/2016), disuguhi kuliner yang menggugah selera.

Hidangan-hidangan tersebut tetap bercita rasa Indonesia yang khas.

Setpres Nasi Briyani menjadi hidangan utama dalam welcome dinner para pimpinan negara peserta Konferensi Luar Biasa OKI di Jakarta Convention Center, Minggu (6/3/2016).
Untuk makanan pembuka, para pemimpin negara tersebut disuguhi paprika panggang disandingkan dengan salad yang dicampur ayam gulung bumbu kuning.

Selain itu, ada pula sup ikan asam pedas yang divariasikan dengan segarnya belimbing wuluh.

Untuk hidangan utama, tersaji paduan lauk pauk yang akan mengenyangkan.

Nasi briyani disajikan dengan domba saos kari dan yoghurt disandingkan dengan ikan barramundi panggang bumbu kecap ditambah terong panggang balado dan acar sayur.

Ada pula sate maranggi yang pedas dan sate ayam dengan saus kacang di dalam hidangan utama tersebut. Terakhir, bubur kampiun dan dadar gulung berlapis gula merah menjadi hidangan penutup.

KTT LB OKI yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) resmi dibuka, Senin (7/3/2016) besok. Namun, pada Minggu malam ini, para pimpinan negara peserta KTT mendapatkan jamuan makan malam oleh Presiden Joko Widodo.

Hadir dalam jamuan makan malam ini yakni Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Sudan Omar Hassan Ahmed Al-Bashir, Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj, Chairman of State Council Oman Yahya bin Mahfgouz Al-Mundari, Wakil Presiden Gambia Isatou Njie-Saidy, Pangeran Yordania Pangeran Hussein bin Talal, Speaker of The Algerian People's National Assembly Mohammed Larbi Quid Khalifa, dan Sekretaris Jenderal OKI Iyad Ameen Madani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com