Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Minta Pengusaha Tionghoa Bantu Pemerintah Tekan Kesenjangan

Kompas.com - 28/02/2016, 21:16 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta warga Indonesia keturunan Tionghoa, khususnya yang menjadi pengusaha besar, untuk membantu pemerintah menekan kesenjangan sosial. JK ingin pengusaha Tionghoa tetap konsisten berbisnis sekaligus menyerap tenaga kerja di Indonesia.

"Kita tidak bisa berharap pada negara lain, karena terkadang negara lain lebih sulit dari kita," kata JK, dalam perayaan Cap Go Meh bersama di Hall D Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (28/2/2016).

Ia menuturkan, pengusaha Tionghoa memiliki banyak kesempatan untuk membuktikan baktinya pada Indonesia. Menurut JK, kecintaan pada bangsa Indonesia tidak cukup melalui kata, tetapi perlu diwujudkan konkret dengan perilaku.

Langkah menekan kesenjangan salah satunya adalah dengan sebanyak-banyaknya membuka lapangan pekerjaan. Dengan lapangan pekerjaan, maka masyarakat golongan tidak mampu akan naik ke level mampu atau menengah.

Selain membuka lapangan pekerjaan, kata JK, pengusaha Tionghoa juga ia harapkan taat pajak.

Selanjutnya, JK meminta pengusah Tionghoa untuk lebih percaya menyimpan uangnya di Indonesia.

"Berbuatlah yang baik untuk bangsa ini. Jangan menggali bangsa, menggali, hasilnya disimpan (di luar negeri). Itu bukan semangat membangun bangsa," ungkapnya.

Perayaan Cap Go Meh 2016 dihadiri sejumlah menteri, pimpinan MPR, perwakilan duta besar negara sahabat, dan sekitar seribuan masyarakat dari Forum Bersama Indonesia Tionghoa. Tahun ini adalah tahun kesembilan digelarnya perayaan Cap Go Meh bersama. Tema yang diangkat untuk tahun ini adalah "Bersama Membangun Bangsa."

"Tidak ada alasan untuk Indonesia tidak satu. Kita bertekad Indonesia harus maju dan jaya, kita harus mewariskan yang terbaik pada generasi penerus bangsa," kata Ketua Forum Bersama Indonesia Tionghoa, Murdaya W Poo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com