Adapun tentang tindakan penganiayaan tersebut, anggota MKD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq, membenarkannya. Ia pun mengaku telah melihat video dugaan kekerasan tersebut.
"Kami melihat itu. Kita waktu ke apartemen juga melihat CCTV. Itu memang Ivan Haz," ujar Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2016).
(Baca: Ivan Haz Jadi Tersangka Aniaya PRT)
MKD, lanjut Maman, juga akan memasukkan pertimbangan lain dalam memproses kasus Ivan. Salah satunya adalah terkait jarang hadirnya Ivan di DPR. Menurut Maman, Ivan mengakui hal tersebut. Dia juga mengakui hanya hadir saat pelantikan.
"Yang pasti kita dengar keterangannya (Ivan) itu. Dia masuk waktu pelantikannya saja," kata Maman.
Dengan sikap Ivan itu, Maman menyayangkannya. Hal ini karena kasus Ivan akan membuat wajah DPR semakin suram karena adanya tindak kekerasan yang dilakukan anggota Dewan yang sebetulnya jarang hadir dalam kegiatan DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.