Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Jusuf Kalla Menjadi "Host" di Kompas TV

Kompas.com - 28/01/2016, 23:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Kompas TV Kompas TV Resmi Jadi Televisi Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-lengser sebagai wakil presiden periode 2004-2009, aktivitas Jusuf Kalla tidak berhenti begitu saja.

Salah satu aktivitas yang tidak dapat dilupakannya sebelum kembali menjadi wapres saat ini adalah menjadi pembawa acara di Kompas TV.

Hal tersebut diceritakan Kalla ketika menyampaikan pidato saat peluncuran Kompas TV sebagai TV berita di Jakarta Convention Center, Kamis (28/1/2016).

Peluncuran bertajuk "Suara Indonesia" tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat negara.

"Saya ini alumni TV Kompas juga," tutur JK, berseloroh.

"Jadi, sedikit cerita, waktu itu lagi nganggur kan, ada yang minta saya jadi host di Kompas TV," lanjut Kalla.

Jusuf Kalla tampak terkejut ketika mendapatkan tawaran untuk menjadi pemandu acara atau host di Kompas TV. Sebab, selama ini dirinya lebih sering menjadi narasumber daripada menjadi host.

"Waktu itu Kompas TV penontonya belum banyak. Ini cari frame ini ya," kata dia.

Tawar menawar pun dilakukan. Semula, ia diminta agar dapat menjadi host seminggu sekali. Namun, permintaan itu ditolaknya.

Ia mengusulkan agar cukup dua kali sebulan dirinya menjadi host.

"Lama-lama hampir tiga tahun juga. Menarik juga, karena mungkin walaupun menteri yang diundang saya yang koreksi kan," kata JK.

"Kalau yang koreksi saya, salah ngomong juga karena saya kan mantan wapres juga," selorohnya disambut tawa hadirin yang datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com