Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Ahok, Gerindra Terinspirasi Takdir Jokowi

Kompas.com - 28/01/2016, 14:29 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Gerindra sudah mulai menjaring delapan nama tokoh yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Salah satu di antaranya yaitu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Emil itu bahkan digadang-gadang akan mampu mengalahkan Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan, jika Ahok mencalonkan diri, maka akan menjadi lawan yang patut diperhitungkan. Sebab, popularitas Ahok saat ini cukup tinggi.

Namun, dia meyakini bahwa popularitas Ahok itu akan kalah jika dibandingkan dengan calon yang memiliki elektabilitas tinggi.

(Baca: Ridwan Kamil, Alasan Duet Gerindra dan PKS di Pilkada DKI)

"Popularitas itu bukan segalanya, yang penting elektabilitasnya dan takdir. Sekarang faktanya Ahok popularitasnya tinggi, tapi elektabilitasnya masih kalah dengan Ridwan Kamil," ungkap Riza saat dihubungi, Kamis (28/1/2016).

Riza mengungkapkan, dalam memilih calon gubernur yang diusung, Partai Gerindra nantinya akan lebih melihat elektabilitas daripada popularitas.

Salah satu yang menjadi inspirasi Gerindra adalah kisah sukses Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu. Ketika itu, popularitas Jokowi sangat rendah. Namun, secara mengejutkan, Jokowi justru meraih banyak suara.

"Pada pilkada ini banyak sekali kejutan. Siapa sangka Jokowi dulu bisa menang pada Pilkada DKI? Padahal, saat itu popularitasnya hanya 6-7 persen menurut survei," kata Riza.

(Baca: Banjir Sindiran untuk Ahok di Acara Penjaringan Bakal Calon Gubernur Gerindra)

Selain Ridwan Kamil, nama lainnya yang masuk radar calon gubernur yang akan diusung Gerindra adalah pengusaha Sandiaga Uno, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Selanjutnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi, mantan Pangdam Jaya Sjafrie Sjamsoeddin, dan Biem Benjamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com