Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi Partai Gerindra di DPR Rombak Susunan AKD

Kompas.com - 12/01/2016, 15:08 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan rotasi terhadap sejumlah anggotanya yang menduduki jabatan pada alat kelengkapan dewan (AKD). Rotasi tersebut dilakukan untuk penguatan pada masing-masing AKD.

"Tahun baru, posisi baru, pengalaman di komisi yang baru. Penyegaran ini juga bertujuan utuk meningkatkan fungsi dan kinerja yang bertambah," kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi, Selasa (12/1/2016).

Rotasi yang dilakukan Fraksi Gerindra mulai dari jabatan ketua Badan Legislasi DPR hingga jabatan wakil ketua komisi.

Sementara, untuk jabatan pimpinan Fraksi, masih tetap dijabat oleh Ahmad Muzani.

Dasco menuturkan, untuk jabatan Ketua Baleg, saat ini diduduki Supratman Andi Agtas yang menggeser Sareh Wiyono. Supratman sebelumnya adalah anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang cukup vokal membela Setya Novanto saat itu. 

"Perombakan terutama terhadap Baleg itu. Karena masyarakat menuntut agar DPR menyelesaikan UU sebanyak-banyaknya. Jadi ini untuk peningkatan kinerja," ucap Dasco.

Sementara itu, Gus Irawan Pasaribu yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI, menggantikan posisi Kardaya Warnika sebagai Ketua Komisi VII.  Adapun utuk jabatan yang ditinggalkan Gus Irawan akan digantikan oleh Supriatno. 

Sedangkan untuk jabatan Wakil Ketua Komisi VI yang sebelumnya diduduki Heri Gunawan kini diganti menjadi Muhammad Haikal. 

Selanjutnya, posisi Nuroji yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X akan digantikan oleh Sutan Adil Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com