Angka tersebut sangat signifikan jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang tak lebih dari 10.000 personel.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Suharsono mengatakan, wajar jika jumlah personel yang diturunkan di Jawa Barat jauh lebih banyak dibandingkan daerah lainnya.
Menurut dia, selain karena wilayah yang luas, Jawa Barat (Jabar) merupakan penyangga utama Jakarta. Di provinsi tersebut juga terdapat jalur luar kota, baik utara maupun selatan.
"(Karena) jalur, lokasi, pergerakan masyarakat kemudian terbanyak di situ. Wajar kalau Jabar terbanyak karena dia ada jalur utara ada jalur selatan, dan ini besar semua," tutur Suharsono di Kompleks Mabes Polri, Kamis (31/12/2015).
Pengerahan personel tersebut, kata Suharsono, didasarkan pada evaluasi tahun sebelumnya, dan juga dianalisis untuk menentukan perlu atau tidaknya penambahan personel agar pengamanan dan penertiban lebih baik.
Ia menambahkan, jumlah personel yang diturunkan sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap daerah yang sudah ditentukan oleh kasatwil. Dengan demikian, jika jumlah personel terbatas, maka pengamanan dan penertiban yang dilakukan menjadi kurang maksimal.
Dalam Operasi Lilin 2015, Jawa Barat menjadi satu dari 13 daerah yang masuk kategori prioritas I. Beberapa daerah lainnya yang masuk dalam prioritas I di adalah Jawa Tengah (9.163 personel), DKI Jakarta (3.120 personel), dan Sulawesi Utara (3.070 personel).