Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Zulkifli Hasan pada Duta Besar Ceko: "Indonesia adalah Negara Demokrasi Terbesar"

Kompas.com - 14/12/2015, 17:05 WIB
advertorial

Penulis


Jakarta, (14/12/2015), Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendapatkan kunjungan dari Duta Besar Republik Ceko, Ivan Hotek. Kedatangan Ivan yang baru dua bulan terakhir ditugaskan sebagai Dubes Ceko di Indonesia ini bertujuan untuk membangun relasi yang lebih erat antara Ceko dengan Indonesia.

Ketika menyambut kedatangan Ivan Hotek, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengungkapkan rasa terima kasih atas kedatangan Ivan, dan menyambut baik niat Ivan dalam memperkuat relasi antara Ceko dengan Indonesia. Zulkifil juga mendorong agar hubungan parlemen dari Ceko dan Indonesia juga bisa dipererat.

“Saya berharap dengan bertugasnya Ivan Hotek sebagai Dubes Ceko di Indonesia bisa semakin mendekatkan kerjasama antar dua negara,” ujar pria asal Lampung tersebut. Zulkifli juga menjelaskan pada Ivan tentang tugas MPR sebagai lembaga negara dalam mengawal pancasila sebagai ideologi negara, dan mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak keanekaragaman, namun menjunjung tinggi toleransi.

Zulkifli juga menekankan bahwa Indonesia yang mempunyai warga mayoritas beragama Islam, namun memiliki tingkat toleransi yang sangat tinggi antar umat beragama. “Sebagai contoh, Ibukota kami Jakarta yang memiliki mayoritas warganya beragama Islam, tapi dipimpin oleh Gubernur beragama Nasrani, begitupula di NTT yang memiliki mayoritas warganya beragama Nasrani, tapi dipimpin oleh seorang muslim,” jelas Zulkifli pada Ivan.

Zulkifli juga menambahkan bahwa Indonesia yang beberapa hari lalu baru saja menggelar pesta demokrasi lewat Pilkada Serentak, yang berlangsung kondusif, menunjukan bahwa Indonesia telah berhasil menjadi negara demokrasi yang besar. “Saya harap dengan demokrasi yang terjadi di Indonesia ini bisa menjadi model bagi negara-negara demokrasi di dunia,” ujarnya.

Dalam kesempatannya, Ivan Hotek berterima kasih pada Ketua MPR RI Zulkifli Hasan karena diperbolehkan berkunjung ke MPR RI. Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa bekerja sebagai Duta Besar Ceko untuk Indonesia. “Saya bersyukur bisa ditempatkan di Indonesia sebagai Duta Besar Ceko. Semoga dalam masa tugas saya di sini, relasi Ceko pada Indonesia bisa ditingkatkan, baik di bidang politik maupun ekonomi,” ujarnya.

Ivan yang merupakan wakil Republik Ceko di Indonesia juga mengatakan bahwa Ketua Parlemen Republik Ceko Jan Hamacek, berencana melakukan kunjungan ke Indonesia pada tahun 2016. Zulkifli menyambut baik rencana tersebut, menurutnya kunjungan parlemen Republik Ceko ke Indonesia dapat meningkatkan kerjasama antar kedua negara, khususnya di parlemen.

“Saya akan dengan senang hati menerima kedatangan parlemen Republik Ceko, saya tidak sabar untuk memperlihatkan keanekaragaman yang ada di Indonesia,” tutup Zulkifli. (Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com