Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prostitusi Artis, Pembinaan Tak Cukup Hanya dengan Ceramah

Kompas.com - 12/12/2015, 10:21 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay menuturkan, seharusnya Kementerian Sosial tak hanya melakukan pembinaan bagi para artis yang terjerat prostitusi, tapi juga pada pelaku prostitusi lainnya.

Menurut dia, prostitusi terjadi di mana-mana dan tidak hanya dilakukan oleh kalangan artis. Pelaku prostitusi di luar kalangan artis, kata Saleh, juga jangan dilupakan.

"Ada atau tidaknya kasus yang belakangan ini, kegiatan itu mesti dilakukan Kemensos. Jadi tidak ada yang baru. Di Kemensos itu ada direktorat rehabilitasi sosial. Salah satu kerjanya ya itu membina mereka yang terjerat prostitusi," ujar Saleh melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (12/12/2015).

Saleh menambahkan, program pembinaan tersebut seharusnya menjadi kegiatan berkelanjutan Kementerian Sosial dan diprogram setiap tahun.

"Ini kan keliatan seolah-olah responsif. Karena ada yang tertangkap, lalu ada rencana membina. Padahal, program itu memang sudah ada sejak lama," kata dia.

Pembinaan, menurut Saleh, tak cukup hanya dengan ceramah-ceramah namun pemerintah juga perlu melakukan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. Ia menganggap, banyak pula pelaku yang terjun ke dunia prostitusi karena tekanan ekonomi.

Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa menuturkan, pihaknya berencana bertemu dan melakukan pembinaan karakter terhadap dua artis yang terlibat kasus jaringan prostitusi online. Menurut dia, faktor gaya hidup dirasa sangat berpengaruh dan menjadi faktor utama terjadinya perilaku prostitusi.

Ia mengatakan, terkait tertangkapnya dua artis ibu kota berinisial NM dan PR oleh Direktorat Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri yang diduga terlibat jaringan prostitusi online sangat perlu untuk dilakukan pembinaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com