Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Undang 100 "Kompasianer" Makan Siang di Istana

Kompas.com - 11/12/2015, 22:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengundang 100 penulis di Kompasiana atau biasa disebut "Kompasianer" untuk makan siang bersama di Istana Negara, Sabtu (12/12/2015).

Menurut Chief Operational Officer (COO) Kompasiana Pepih Nugraha, undangan tersebut disampaikan pihak Istana terkait pelaksanaan Kompasianival 2015 atau Kompasiana Festival di Piazza, Mal Gandaria City, 12-13 Desember 2015.

Sedianya Jokowi direncanakan membuka ajang kopdar tahunan tersebut. Namun, karena kesibukan dan kegiatan lainnya, justru Jokowi yang mengundang perwakilan Kompasianer ke Istana.

"Ini suatu kehormatan bagi Kompasiana dan kesempatan yang baik sekali bagi para penulis aktif untuk mendengar penjelasan berbagai hal langsung dari Jokowi," kata Pepih kepada Kompas.com, Jumat (11/12/2015).

Pertemuan Kompasianer dengan Jokowi di Istana bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya Jokowi juga pernah mengundang sejumlah Kompasianer ke Istana untuk berdiskusi berbagai hal, tetapi dengan jumlah lebih sedikit.

Kompasianival 2015 merupakan ajang kopdar tahunan yang kelima kalinya digelar Kompasiana. Tahun ini, Kompasianival 2015 mengusung tema "Indonesia Juara".

Sejumlah tokoh inspiratif dijadwalkan tampil dalam ajang tersebut, antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah. 

Ada juga aktor laga Yayan Ruhian, desainer Tex Saverio, juara dunia wushu Lindwsell Kwok, atlet jetski Aero Sutan Aswar, Grand Master Medina Warda Aulia, pendiri Hellomotion Wahyu Aditya, dan lainnya.

"Mereka ini tokoh-tokoh yang sangat inspiratif, out of the box, punya pemikiran yang tidak biasa," ujar Pepih. 

Informasi mengenai kegiatan ini dapat dilihat lebih lengkap di www.kompasianival.com.

Cuplikan pelaksanaan Kompasianival 2014 di TMII:

Kompas Video KOMPASIANIVAL 2014 : AKSI UNTUK INDONESIA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com