Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Muhmmadiyah: Pernyataan Donald Trump Pemikiran Primitif!

Kompas.com - 09/12/2015, 15:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan, pernyataan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, menunjukkan pikiran dan sikap yang primitif.

"Pernyataan Trump menunjukkan pikiran dan sikap primitif di sebuah negara modern yang menjunjung tinggi demokrasi, HAM, dan pluralitas," kata Haedar saat dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu.

Menurut Haedar, bagaimana mungkin seorang calon presiden memiliki pikiran ultra-Islamofobia ketika dunia sudah berubah. (Baca: Donald Trump: Larang Semua Orang Muslim Masuk AS)

Saat ini, hubungan antar-umat beragama sudah semakin dialogis. 

Memang, kata dia, masih ada sebagian kecil kalangan Islam yang konservatif dan radikal sebagaimana juga di agama lain yang mengatasnamakan agama untuk berbuat kekerasan.

"Namun, bukan berarti harus anti-Islam. Trump mewakili elite ortodoks yang hidup pada era global," ucap Haedar. (Baca: Sejumlah Capres AS Kecam Pernyataan Donald Trump)

Bakal calon presiden utama dari Partai Republik, Donald Trump, menyerukan penutupan total dan menyeluruh terhadap masuknya warga Muslim ke AS.

Hal ini adalah pernyataan paling provokatif darinya dalam kampanye pencalonannya sebagai presiden AS. (Baca: Donald Trump Tak Peduli dengan Kecaman terhadap Dirinya)

Seperti dikutip dari Reuters, pernyataan Trump itu disampaikan setelah penembakan massal di California Selatan. Pernyataan mengundang kritik dari mantan Wakil Presiden AS yang berasal dari Republik, Dick Cheney, dan sesama pesaingnya dari Partai Republik, Jeb Bush. Jeb Bush malah menyebut Trump tidak waras.

Penembakan massal di San Bernardino, California, dilakukan oleh suami-istri Muslim, Syed Rizwan Farook dan Tashfeen Malik.

Farook dilahirkan di AS, sedangkan Tashfeen lahir di Pakistan dan datang ke AS dari Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com