Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Pilih Bandung untuk Rayakan Hari Antikorupsi Sedunia

Kompas.com - 24/11/2015, 20:54 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memilih Kota Bandung, Jawa Barat, sebagai tempat memperingati Hari Antikorupsi Sedunia tahun 2015. Dalam perayaan ini akan ada serangkaian kegiatan yang dikemas dalam bentuk festival.

Pimpinan sementara KPK Johan Budi mengatakan, KPK memilih Bandung karena banyaknya komunitas di kota kembang ini.

"Adanya keterlibatan publik. Komunitas di Bandung ribuan, tentu akan jadi ramai dan semarak," ujar Johan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Selain itu, kata Johan, Bandung memiliki insfrastruktur yang baik untuk menggelar festival. Johan berharap, perayaan hari antikorupsi tak hanya sekadar seremonial, melainkan dapat menyebarkan imbauan positif untuk masyarakat agar memerangi korupsi.

"Jadi tidak sekadar konser, tapi berharap dengan acara ini bisa mendunia. Bisa menyebar yang kemudian menularkan virus antikorupsi," kata Johan.

Festival Hari Antikorupsi akan digelar di Bandung pada 10-11 Desember 2015. Dalam acara itu, akan dilakukan berbagai kegiatan seperti lelang barang-barang gratifikasi, lomba film antikorupsi, pemberian penghargaan, dan lain sebagainya.

Dalam acara jumpa pers itu turut hadir Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan antusias menyambut perayaan hari antikorupsi di Bandung yang waktunya kurang dari sebulan lagi.

Ridwan mengatakan, alasan KPK tepat memilih Bandung karena memiliki 5000 komunitas yang aktif.

"Menyebarkan virus antikorupsi tidak melulu media formal tapi jaringan sosial yang disebut komunitas," kata Ridwan.

Dalam rangkaian acara tersebut, kata Ridwan, akan dilakukan pembuatan komitmen antikorupsi oleh siswa di sekolahnya dengan cap tangan, begitu juga di seratusan kelurahan di Bandung.

Tak hanya itu, KPK dan Pemkot Bandung akan mengimbau hotel dan restoran untuk membuat spanduk bertemakan antikorupsi.

"Insya Allah akan selalu ada kegiatan antikorupsi," kata Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com