Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Jawa dan Bali Paling Banyak Dilaporkan ke Komnas HAM

Kompas.com - 16/10/2015, 20:00 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sejumlah laporan masyarakat ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia terkait kinerja kepolisian, polisi di wilayah Jawa dan Bali paling banyak diadukan. Jumlah aduannya 150 aduan hingga Juli 2015.

Komnas HAM mencatat, tahun lalu ada lebih dari 200 aduan terhadap kinerja polisi di wilayah itu. Pada 2013 dan 2012 sekitar 100 aduan. Urutan terbanyak mulai DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, lalu Bali.

"Mungkin juga ini bias kedekatan karena Komnas HAM ada di Jakarta. Ini juga merefleksikan permasalahan yang dihadapi masyarakat, bagaimana kepolisian menangani keamanan masyarakat," kata Wakil Ketua Komnas HAM Roichatul Aswidah dalam forum diskusi di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

(Baca Polisi Jadi Lembaga yang Paling Banyak Dilaporkan ke Komnas HAM)

Aduan masyarakat terhadap kinerja polisi juga banyak datang dari Sumatera Utara. Jumlahnya 52 aduan pada 2015 (hingga Juli), 120 aduan (2014), 64 aduan (2013), dan 60 aduan (2012).

Urutan aduan terbanyak adalah kepolisian daerah (polda), disusul polres, polsek, dan polri. Aduan terkait polda sebanyak 145 aduan pada 2015, 315 aduan pada 2014, 133 aduan di 2013, dan 123 aduan pada 2012.

"Yang terjadi di lapangan, kadang-kadang mereka mengadukan ke polsek terlebih dahulu. Tetapi karena tidak ada penanganan, kemudian mereka naik ke polres atau langsung naik ke polda," kata Roi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com