Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Begal Tusuk Mata Seorang Remaja hingga Tewas

Kompas.com - 07/10/2015, 18:36 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Cimahi, Jawa Barat. Fauzi, seorang remaja berusia 18 tahun, tewas dengan kondisi mengenaskan dengan mata kanan pecah serta penuh luka tusuk di bagian perut.

Kasubag Humas Polres Cimahi, AKP Muncar mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (7/10/2015) dini hari. Saat itu, korban yang adalah warga Kampung Bobojong, Kecamatan Cimahi Utara sedang mengendarai sepeda motornya. Ketika melintasi pertigaan Jalan Cidahu, korban dicegat dua orang pria tak dikenal yang juga menunggang sepeda motor.

"Sekitar pukul 01.00 WIB, korban berjalan naik motor kemudian ada yang mencegat pura-pura nanyain sesuatu, terus menganiaya korban," kata Muncar kepada Kompas.com Rabu (7/10/2015).

Dia menambahkan, saat ditemukan warga korban sudah terkapar bersimbah darah. Usai menganiaya korban, pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu sukses membawa kabur dompet korban.

"Matanya pecah karena ditusuk. Tidak tahu ditusuk pakai apa tapi jenisnya senjata tajam. Saat itu tidak ada saksi dan gelap," tambah Muncar.

Tak berselang lama, polisi langsung membawa korban ke Rumah Sakit Cibabat, Kota Cimahi. Hingga kini polisi masih mengejar pelaku. Minimnya informasi dan tidak adanya saksi saat kejadian menyulitkan polisi mencari keberadaan pelaku.

"Korban sempat mendapat perawatan, tapi akhirnya meninggal dan kita bawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih dan sudah dimakamkan pihak keluarga," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com