Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mencari Pemimpin" dalam Pilkada 2015 bersama KompasTV

Kompas.com - 01/10/2015, 21:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan secara serentak tanggal 9 Desember 2015, mulai malam ini, KompasTV menghadirkan program talk show terbarunya, "Mencari Pemimpin".

Acara ini ditayangkan secara langsung dari Studio Gold KompasTV pukul 22.00 WIB dan dipandu oleh Pemimpin Redaksi KompasTV, Rosianna Silalahi.

Program berdurasi 60 menit ini membahas berbagai tema kontroversial seputar Pilkada yang perlu diketahui seluruh rakyat Indonesia. Untuk menjaga obyektifitas, dalam setiap episodenya, Mencari Pemimpin menghadirkan nara sumber dari dua kubu yang berbeda. Selain itu, penonton dari mahasiswa maupun parpol yang hadir di studio dapat mengutarakan pendapatnya.

Budhi Kurniawan, produser Mencari Pemimpin mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi acuan atau pertimbangan bagi masyarakat saat memilih kepala daerahnya bulan Desember mendatang. “Melalui pembahasan berbagai topik dalam program ini, pemikiran masyarakat Indonesia dapat dibukakan lebih jauh lagi. Kami mengharapkan agar nantinya, masyarakat dapat memilih dengan pertimbangan yang matang dan bijaksana,” tambah Budhi.

Dalam episode perdananya, Mencari Pemimpin akan mendiskusikan apakah rakyat Indonesia masih dapat mempercayai mantan koruptor. Yorrys Raweyai (Tim Penjaringan Pilkada Golkar), Abdul Malik Haramain (Wakil Sekjen DPP PKB), Akbar Faizal (Ketua DPP Partai Nasdem), Zainal Arifin Mochtar (Panelis) dan Ade Irawan (Panelis) diajak bertukar pikiran mengenai nama-nama mantan narapidana korupsi yang tercatat maju dalam Pilkada tahun ini.

Berbagai topik menarik lainnya telah direncanakan tim Mencari Pemimpin, di antaranya “Awas Kampanye Hitam di Media Sosial”, “Uang Rakyat di Pilkada Serentak”, “Politik Dinasti Membahayakan Demokrasi?”, dan “Koalisi Tanpa Ideologi”.

Saksikan Mencari Pemimpin setiap hari Kamis pukul 22.00 WIB hanya di KompasTV atau melalui live streaming di www.kompas.tv/live.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com