Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Perbaikan terhadap Kebun Binatang yang Tak Layak

Kompas.com - 30/09/2015, 19:08 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meminta perbaikan dilakukan terhadap kebun binatang yang tidak beretika dalam pelestarian satwa. Permintaan itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan pengurus Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

"Presiden memberikan poin penting agar kita membantu memperbaiki kebun binatang yang tidak layak, yang tidak sesuai dengan etika pelestarian satwa," kata Ketua Umum PKBSI Rahmat Shah, di Kantor Presiden.

Rahmat mengungkapkan, PKBSI beranggotakan 52 kebun binatang di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 15 kebun binatang yang masuk kategori tidak layak untuk pelestarian satwa.

"Yang tidak memiliki etika umumnya kebun binatang yang milik pemerintah," ujarnya.

Rahmat menyampaikan bahwa PKBSI akan membantu pemerintah memperbaiki kebun binatang sampai masuk kategori layak. Pasalnya, kebun binatang dianggap penting untuk pelestarian flora dan fauna, riset, serta menjadi tempat wisata terjangkau yang mendidik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com