Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MKD Siapkan Panggilan Kedua untuk Setya Novanto dan Fadli Zon

Kompas.com - 28/09/2015, 09:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI akan melayangkan panggilan kedua terhadap Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Sedianya, keduanya menjalani pemeriksaan oleh MKD pada hari ini, Senin (28/9/2015) siang. Pemeriksaan ini terkait dengan dugaan pelanggaran kode etik keduanya saat menghadiri kampanye bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump, di sela-sela kunjungan kerja ke AS, beberapa waktu lalu.

"Seperti yang sudah kita tetapkan pekan lalu, Pak Setya Novanto akan kita periksa pukul 14.00 WIB dan Pak Fadli Zon pukul 15.00 WIB," kata Wakil Ketua MKD Junimart Girsang kepada Kompas.com, Minggu (27/9/2015) malam.

Akan tetapi, keduanya belum kembali ke Tanah Air dan masih menjalankan ibadah haji. Junimart mengatakan, pemanggilan ini sudah dijadwalkan sejak Rabu pekan lalu setelah rapat pimpinan MKD. Rapat tersebut memutuskan bahwa penyelidikan yang dilakukan MKD sudah cukup dan selanjutnya ke tahap persidangan.

Rombongan Ketua DPR awalnya dijadwalkan tiba di Indonesia pada Senin pagi ini, sehingga MKD menyesuaikan jadwal kedatangan mereka untuk melakukan pemeriksaan. Namun, kepulangan mereka mundur sehingga dipastikan tak bisa memenuhi panggilan MKD.

"Masih harus dikonfirmasi lagi ke penerbangan (kapan pulang ke Indonesia), karena sesuai jadwal yang kita inginkan penuh," kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini.

Junimart menambahkan, MKD akan melayangkan panggilan kedua. 

"Kalau sampai pemanggilan ketigaa tidak hadir, MKD bisa minta bantuan polisi untuk panggil paksa," kata Junimart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

Nasional
Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com