Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nomor Layanan Telepon untuk Keluarga Korban "Crane" Jatuh di Mekkah

Kompas.com - 12/09/2015, 08:49 WIB
MEKKAH, KOMPAS.com — Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan layanan telepon lewat nomor +966 543603154 yang bisa diakses langsung oleh keluarga anggota jemaah Indonesia yang menjadi korban robohnya alat berat di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

"Nomor tersebut bisa diakses langsung sekarang," kata Kepala PPIH Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat, Sabtu (12/9/2015) dini hari.

Sejak pengumuman penyediaan layanan itu diumumkan beberapa menit lalu, menurut dia, sudah ada 50 orang yang menelepon dari Tanah Air untuk menanyakan kondisi keluarga mereka.

Berdasarkan informasi Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daerah Kerja Mekkah, sampai Jumat (11/9/2015) pukul 23.00 waktu Arab Saudi, ada dua perempuan anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia dalam kejadian itu.

Korban meninggal bernama Masnauli Hasibuan dari embarkasi Medan 09 dan Iti Rasti Darmin dari embarkasi Jakarta-Bekasi 23.

Selain itu, ada 32 anggota jemaah Indonesia yang terluka. Sebanyak 16 orang di antaranya dirawat di Rumah Sakit Al-Noor, Rumah Sakit Al-Jaheer, dan Rumah Sakit King Abdullah.

Selain itu, ada delapan orang yang dirawat di BPHI, dan delapan orang lainnya dievakuasi ke sektor 4, pemondokan terdekat dari Masjidil Haram.

Arsyad mengimbau agar jemaah untuk sementara tidak melakukan shalat di tempat bekas jatuhnya alat berat. "Cari tempat yang aman, hindari tempat seperti itu," katanya.  

Ia mengatakan, situasi di Masjidil Haram kini sudah pulih kembali. Sejak isya, sudah banyak anggota jemaah yang kembali shalat di lokasi jatuhnya alat berat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com