Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indroyono Soesilo Dicopot Jadi Menteri lewat Sambungan Telepon

Kompas.com - 12/08/2015, 17:32 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indroyono Soesilo mendapat kabar soal pencopotannya langsung dari Presiden Joko Widodo pada Selasa (11/8/2015) malam. Ketika itu, Indroyono masih menjalani kunjungan kerja sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman ke Papua. Kabar pencopotan itu akhirnya disampaikan Presiden melalui sambungan telepon.

"Ya, khusus untuk Pak Indroyono itu memang sedang di Papua. Karena ingin tuntas, saat ini, jadi Pak Presiden terpaksa akhirnya melakukan kontak by phone," ujar anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, di Istana Kepresidenan, Rabu (12/8/2015).

Teten menuturkan, Jokowi pada Selasa sore kembali datang ke Istana Kepresidenan di Jakarta. Selepas shalat maghrib, Jokowi kemudian bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membicarakan perombakan kabinet.

Setelah itu, Teten bersama Pratikno ditugaskan Jokowi untuk menghubungi para menteri agar bisa menghadap ke Istana Kepresidenan.

"Pak Wapres dan Pak Presiden hadir. Lalu masing-masing menteri yang akan diganti, dipanggil, lalu diberitahukan alasan penggantiannya," ucap Teten.

Semua menteri, sebut dia, menerima penjelasan Presiden karena mereka menyadari jabatan menteri ini hanyalah sebuah kepercayaan yang diberikan.

Sementara untuk menteri-menteri yang baru ditunjuk Jokowi, Teten menjelaskan, mereka juga baru dihubungi tadi malam. "Lalu, Presiden bertemu dengan menteri baru yang dilantik hari ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com