Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2015, 16:15 WIB


Oleh: Yohan Wahyu

JAKARTA, KOMPAS - Keberadaan organisasi kemasyarakatan diyakini mampu menjadi perekat kebangsaan. Institusi nonpemerintah yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat tersebut dipandang dapat menjembatani antara kepentingan rakyat dan negara. Meskipun gerak langkahnya belum maksimal dalam menjawab kebutuhan rakyat, ormas tetap diterima publik.

Publik menilai ormas mampu menjadi media penyalur aspirasi di tengah melemahnya kepercayaan terhadap partai politik.

Dari rangkuman hasil pengumpulan opini yang diselenggarakan Kompas pekan lalu tersimpul bahwa secara umum publik cenderung terbelah dalam memandang peran ormas. Separuh lebih publik dalam jajak pendapat (52,2 persen) memandang peran ormas saat ini relatif lebih baik jika dibandingkan dengan sebelum era reformasi. Sementara sebagian publik lain menyatakan sebaliknya.

Hal itu tidak lepas dari penilaian bahwa terjadi kecenderungan pelemahan peran ormas di sektor yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Peran ormas saat ini condong terlihat elitis, yaitu sebagai lembaga yang mampu memengaruhi keputusan atau kebijakan politik negara.

Dalam persepsi publik, ormas kini cenderung lebih banyak berkiprah di kalangan terbatas dibandingkan dengan langsung bergerak turun ke bawah. Kesan elitis dari ormas semakin mengkristal. Salah satu hal yang melatari persepsi itu adalah publik berpendapat saat ini ormas lebih politis. Ormas dipandang sebagai potret kekuatan sekaligus representasi dari masyarakat di satu sisi, tetapi di sisi lain memiliki akses langsung ke negara.

Sebanyak tiga dari lima responden sepakat bahwa ormas memiliki daya tawar yang kuat ketika dihadapkan dengan negara. Ormas dipandang sebagai media yang memperkuat dan memberdayakan masyarakat serta mampu menjadi alat kontrol terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Dalam proporsi yang hampir sama, publik juga meyakini bahwa ormas mampu berperan sebagai media penyaluran aspirasi ketika parpol tak dapat dipercaya lagi.

Sejumlah hasil jajak pendapat Kompas mencatat, citra partai saat ini cenderung berada di bawah angka 50 persen. Terbetik indikasi bahwa ormas menjadi media alternatif dalam memperjuangkan kepentingan publik.

Politik kebangsaan

Selain menjembatani aspirasi masyarakat dengan negara, publik mengapresiasi peran ormas sebagai perekat ikatan sosial warga negara. Sumbangsih ormas dalam pembangunan karakter bangsa amatlah besar. Tujuan ormas yang bermuara pada kemaslahatan masyarakat menjadi penegas kontribusi ormas pembangunan anak negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com