Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Ikhlas KMP Masuk Kabinet, asal...

Kompas.com - 02/07/2015, 12:00 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengaku ikhlas jika Presiden Joko Widodo menunjuk menteri dari kader partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Namun, menteri PDI-P yang ada di kabinet saat ini tidak boleh dikorbankan.

"Empat kursi yang sekarang sudah minimal. Jangan dikurangi, kalau bisa ditambah," ucap Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2015).

Basarah mengatakan, masuknya parpol di luar Koalisi Indonesia Hebat ke dalam pemerintahan akan sangat berguna bagi dukungan pemerintah di parlemen. Nantinya, kata dia, dukungan parlemen terhadap pemerintah akan semakin kuat. Berbagai program yang diajukan pemerintah pun akan berjalan mulus.

"Atas dasar itu, Presiden perlu melibatkan kader di luar Koalisi Indonesia Hebat," kata Basarah.

Basarah meyakini, meski mayoritas parpol di parlemen nantinya mendukung pemerintah, proses check and balances tetap akan berjalan. Nantinya, kata dia, DPR akan mendukung program dan kebijakan pemerintah yang positif, namun tetap mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Bukan berati segala kebijakan didukung. Misalnya Menteri ESDM menetapkan harga BBM sesuai harga minyak dunia itu kan bertentangan dengan Pancasila, undang-undang dan putusan MK, maka tetap kita kritisi," ucap Anggota Komisi III DPR ini.

Saat ditanya soal risiko jatah menteri PDI-P yang berkurang karena masuknya KMP, Basarah membantah. Dia meyakini, Presiden tidak akan mengurangi jatah menteri PDI-P, meski harus menambah menteri dari parpol lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com