Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Islah Sementara Golkar demi Ikut Pilkada, Bukan Islah Pengurus

Kompas.com - 30/05/2015, 18:36 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Zainuddin Amali, menegaskan bahwa kesepakatan antara dua kubu di internal Golkar yang ditandatangani di kediaman Jusuf Kalla hari ini bukanlah kesepakatan islah mengenai kepengurusan. Kesepakatan sebatas kesepakatan untuk memastikan keikutsertaan Golkar dalam pemilihan kepala daerah serentak.

"Ada salah penafsiran, ini bukan islah kepengurusan, ini kerja sama demi keikutsertaan Golkar dalam pilkada," kata Amali di kediaman Jusuf Kalla, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015) petang.

Ia menuturkan, dalam kesepakatan ini, dua kubu yang berseteru sama-sama bersepakat untuk mendahulukan kepentingan Golkar dalam menghadapi pilkada. Persiapan menghadapi pilkada akan ditentukan oleh tim bersama yang dibentuk di tingkat pusat dan daerah.

Tim bersama di tingkat pusat akan diisi oleh masing-masing lima anggota dari kedua kubu. Adapun di tingkat daerah akan diisi oleh masing-masing tiga anggota dari masing-masing kubu. Untuk daerah yang dianggap luas, dimungkinkan mendapat tambahan anggota tim setelah berkomunikasi dengan tim bersama di tingkat pusat.

Mengenai islah kepengurusan, masing-masing kelompok bersepakat menunggu proses hukum yang berjalan. Masing-masing kubu berjanji akan menghormati putusan hukum tetap mengenai kepengurusan yang diakui oleh pemerintah.

"Soal islah kepengurusan itu lain lagi, ada proses hukum yang berjalan," ujarnya.

Pada Sabtu sore, pimpinan Golkar dari dua kubu yang berseteru, yakni Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, menandatangani kesepakatan islah untuk menjamin keikutsertaan Golkar dalam pilkada. Kesepakatan ditandatangani di kediaman Jusuf Kalla. Posisi Kalla adalah sebagai inisiator dan saksi tercapainya islah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com