Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Oktober Ditetapkan sebagai Hari Nasional Museum Indonesia

Kompas.com - 27/05/2015, 01:35 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 250 pengelola museum di seluruh Indonesia berkumpul di Kota Malang, Jawa Timur. Mereka menggelar pertemuan nasional Museum se-Indonesia untuk mendeklarasikan Hari Nasional Museum Indonesia yang ditetapkan pada 12 Oktober.

Tanggal 12 Oktober ditetapkan sebagai Hari Nasional Musem Indonesia berdasarkan atas Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) yang pertama yang diselenggarakan pada 12-14 Oktober 1962 di Yogyakarta. Saat itu, pertemuan tersebut menghasilkan 10 resolusi penting bagi permuseuman.

"Museum sebagai simbol memeperkuat kepribadian bangsa. Saat ini perkembangan musem cukup pesat. Samtai tahun 2014, sudah ada 365 museum yang terdaftar di Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman," jelas Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hari Widianto, saat ditemui di sela-sela pembukaan acara, di Balaikota Malang, Selasa (26/5/2015).

Menurut Hari Widianto, yang juga sebagai ketua pelaksana peretmaun penyelenggara dan pengelola Museun se-Indonesia itu, pertemuan nasional tersebut diselenggarakan selama tiga hari di Kota Malang, sejak 26 hingga 28 Mei 2015.

"Kita mengusung tema 'Membangun Kualitas dan Kemandirian Museum'," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, akan membahas isu-isu dan paradigma baru dalam dunia permuseuman, untuk memajukan permuseuman di Indonesia. "Yang utama, ini pertemuan nasional. Kedua, deklarasi hari nasional Museum Indonesia yang ditetapkan jatuh pada 12 Oktober," kata dia.

Diselenggarakan di Malang, tambah Hari, karena di Malang ada tiga museum baru yang cukup spektakuler, serta patut dikembangkan dan dikenal di level nasional. Tiga museum itu adalah Museum Malang Tempo Doeloe, Museum Angkut dan Museum D' Topeng.

"Ketiganya dikelola secara mandiri dan berorientasi pada pelayanan bagi masyarakat. Museum cukup luar biasa dan patut dicontoh museum lainnya," tuturnya.

Sementara itu, hadir dalam pembukaan pertemuan nasional pengelola museum se-Indonesia, Wakil Ketua Komisi X DPR, H Ridwan Hisjam, dan Kacung Marijan, Dirjen Kemendikbuk dan Ketua Asosiasi Museum Indonesia (Amida), Putu Supatma dan Wakil Walikota Malang, Sutiaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com