Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerapan Anggaran Rendah, Jokowi Cek Setiap Kementerian

Kompas.com - 19/05/2015, 10:47 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Kantor Presiden, Selasa (19/5/2015). Jokowi ingin memeriksa satu per satu anggaran di kementerian karena penyerapan anggaran oleh pemerintah masih rendah.

"Saya ingin melanjutkan rapat tadi malam dengan Pak Menteri Keuangan yang sampai pukul 12.00. Yang intinya ingin betul-betul ngecek satu per satu. Ngecek satu per satu mengenai sebetulnya berapa sih anggaran yang telah keluar dari kementerian dan sudah dipakai untuk apa," ujar Jokowi membuka rapat.

Jokowi mengaku sudah mendapatkan laporan soal anggaran setiap kementerian. Namun, dalam diskusinya dengan Menteri Keuangan tadi malam, Jokowi bertanya-tanya apakah semua anggaran itu benar-benar sudah dikeluarkan oleh Menkeu.

"Pagi hari ini, itu yang ingin saya sampaikan. Tapi, yang pertama sebagai contoh anggaran dana desa, misalnya. Itu yang sebenarnya cepat bisa (diserap)," ujar dia.

Setelah memberikan pernyataan pembuka, rapat terbatas berlangsung tertutup bagi wartawan. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi soal hasil rapat tersebut lantaran rapat akan dilanjutkan dengan sidang kabinet paripurna.

Persoalan rendahnya serapan anggaran kementerian ini sempat membuat Jokowi kesal. Pekan lalu, Jokowi menyebut ada lima sampai enam kelembagaan kementerian yang belum rampung akibat perubahan nomenklatur sehingga mengganggu proses penyerapan anggaran.

Jokowi sudah mengingatkan bahwa soal kelembagaan harus selesai pada Januari lalu. Namun, hingga kini, masih ada kementerian yang belum memiliki peraturan presiden terkait kelembagaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com