Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satukan Kekuatan, Relawan Jokowi Gelar Jambore Nasional

Kompas.com - 16/05/2015, 15:06 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan orang dari berbagai elemen relawan pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat kampanye Pilpres 2014 lalu berkumpul di lapangan Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Sabtu (16/5/2015).

Mereka menggelar Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi selama tiga hari untuk menyatukan kekuatan guna mendukung pemerintahan Jokowi-JK hingga 2019. Kelompok relawan yang hadir antara lain dari Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Relawan Merah Putih, Sekretariat Bersama, Kebangkitan Indonesia Baru, Kawan Jokowi dan Pospera.

Mereka menggunakan pakaian serba putih yang dilengkapi atribut masing-masing.

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, para relawan sudah bersama-sama mendukung Jokowi-JK sejak masa pilpres. Dukungan para relawan itu penting untuk menciptakan stabilitas politik Tanah Air.

"Kita harus sinergi untuk mendukung Jokowi-JK dengan baik agar menyelesaikan tugas selama lima tahun ke depan," kata Andreas di lokasi.

Kegiatan yang dijadwalkan akan selesai pada Minggu besok banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan konsolidasi antar-relawan.

Kegiatan ini juga ditujukan sebagai ajang pertukaran informasi yang berkembang di daerah masing-masing. "Relawan punya tanggungjawab moral juga. Kalau dulu dukung Pak Jokowi, sekarang juga mereka mendukung. Kalau dulu bisa langsung disampaikan setiap keluhan, sekarang kan agak sulit, nah kesempatan ini dimanfaatkan untuk memberikan masukan kepada Jokowi," ujar Andreas.

Dia menegaskan, kegiatan ini diselenggarakan tanpa bantuan dana dari partai pengusung Jokowi-JK. Seluruh pendanaan penyelenggaraan kegiatan ini dilakukan secara swadaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com