Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: APBN Jangan Dihabiskan untuk Infrastruktur

Kompas.com - 14/05/2015, 00:29 WIB
Indra Akuntono

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta Presiden Joko Widodo tidak menghabiskan APBN untuk pembangunan infrastruktur semata. Hal itu disampaikan SBY saat membacakan rekomendasi Kongres IV Demokrat, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/5/2015).

"Pembangunan infrastruktur memang amat penting, tetapi jangan sampai APBN terkuras hanya untuk biaya infrastruktur," kata SBY.

Ia menuturkan, biaya pembangunan infrastruktur harus berasal dari perpaduan antara anggaran pemerintah, anggaran BUMN dan kucuran dari swasta. Menurut SBY, harus ada jaminan anggaran yang cukup dari APBN dan APBD untuk peningkatan kesejahteraan dan program pengurangan kemiskinan.

Selain itu, Kongres IV Partai Demokrat juga meminta pemerintah menjaga dan menghidupkan kembali program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Demokrat memandang program tersebut sangat baik meski perlu dilakukan perbaikan karena sifatnya sebagai program induk.

"Partai Demokrat berharap pemerintah mengelola ekonomi nasional dengan sungguh-sungguh, menetapkan kebijakan yang tepat disertai dengan tindakan yang efektif, sehingga ekonomi tetap tumbuh serta kemiskinan dan pengangguran terus berkurang," ungkap Presiden keenam RI tersebut.

Dalam kesempatan itu, SBY juga mengapresiasi kekompakan peserta kongres yang satu suara mendukungnya menjadi ketua umum. Ia berjanji akan menjalankan mandat dengan sebaik-baiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com