Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Rekomendasi Penghapusan Posisi Ketua Harian di Kongres IV Demokrat

Kompas.com - 13/05/2015, 13:53 WIB
Indra Akuntono

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Hasil rapat Komisi B dalam Kongres IV Partai Demokrat merekomendasikan penghapusan posisi Ketua Harian DPP Partai Demokrat dari struktural pengurus. Hal itu diungkapkan politisi Partai Demokrat, Herman Khaeron, di arena Kongres IV, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/5/2015).

"Hasil rapat komisi B merekomendasikan jabatan Ketua Harian dicabut," kata Herman.

Herman menjelaskan, penghapusan posisi Ketua Harian itu merupakan usulan dan kesepakatan pemilik suara dari unsur DPC dan DPD Partai Demokrat. Selanjutnya, rekomendasi itu akan dibahas dan diputuskan dalam sidang paripurna kongres.

"Nanti di paripurna putusan ini diterima atau tidak," ujarnya.

Hasil lainnya, kata Herman, adalah rekomendasi untuk menambah kewenangan pengurus tingkat kabupaten/kota dan provinsi dalam menghadapi pemilihan kepala daerah. Terkait rekomendasi ini, nantinya pengurus daerah dapat mengajukan nama figur yang akan diusung dan direspons oleh DPP Demokrat dengan mekanisme internal.

"DPP akan melakukan survei. Hasil survei menjadi syarat mutlak seorang kandidat akan diusung atau tidak. Keputusan ini nanti dibawa ke paripurna," ujarnya.

Pelaksanaan Kongres IV Demokrat telah menetapkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum periode 2015-2020. SBY berwenang penuh menyusun kepengurusan partai.

Agenda kongres hari ini adalah sidang komisi yang membahas isu mengenai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, program umum dan pemilu, serta pilkada. Kongres akan ditutup pada Rabu (13/5/2015) malam nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com